Kamis, 02 Februari 2012

RINGKASAN MATERI
MATA KULIAH MORFOLOGI 2


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Morfologi 2
dengan dosen pengampu Ibu Septina,S.Pd.



 













Disusun oleh :
Nama                               :   M. SABBARDI
NPM                       :   07410745
Kelas/ Jurusan       :   3 P / PBSI





PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
IKIP PGRI SEMARANG
2009

MORFOLOGI 2

A.    AFIKSASI
      Afiksasi adalah proses yang mengubah leksem menjadi kata kompleks.
      a.   Jenis-jenis afiks :
1.      Prefiks yaitu afiks yang diletakkandi muka dasar.
2.      Infiks yaitu afiks yangdiletekkan didalam dasar.
3.      Sufiks yaitu afiks yang diletakkan di belakang dasar.
4.      Simulfiks yaitu afiks yang dimanifestasikan dengan cirri-ciri segmental yang dileburkan pada dasar.
5.      Konfiks yaitu afiks yang terdiri dari 2 unsur,satu dimuka bentuk dasar dan satu di belakang bentuk dasar,harus dibedakan dari kombinasi konfiks.
Afiksasi berasal dari morfem afiks+sasi yang dimaksud dengan afiks ialah mofem yang harus diletakkan pada morfem yang lain untuk membentuk kata yang berfungsi dalam ujaran, sedangkan afiksasi adalah proses penggabungan akar atau pokok kata dengan afiks.
Afiks dapat dibagi berdasarkan tiga bagian yaitu; dari segi posisinya, kamampuan malekatnya, dan asalnya. Afiks di lihat dari segi posisinya dapat dibagi atas; prefiks, infks, sufiks, konfiks, dan kombinasi, sedangkan dilihat dari segi kamampuan melekatnya dibagi atas dua bagian yaitu; afiks produktif adalah afiks yang mempunyai kamampuan besar untuk dilekatkan pada macam-macam morfem lain, untuk membentuk kata yang berfungsi ujaran, missal;; me-, di-, dan –an. Afiks improduktif adalah afiks yang tidak mempunyai kamampuan untuk dilekatkan pada morfem dalam ujaran, missal;; -el, -em, dan –er. Dan afiks dilihat dari segi asalnya dibagi atas dua bagian yaitu: afiks asli adalah afiks yang berasal dari bahasa penutur, missal;; bahasa Indonesia afiks; me-, ter-, -kan. Afiks asing adalah afiks yang belum mampu keluar dari lingkuang bahas tempat afiks itu berasal, misal;; afiks –in, -at.



      b.   Afiksasi sebagai proses
            1. Afiks pembentuk verba
            2. Afiks pembentuk ajektiva
            3. Afiks pembentuk nomina
            4. Afiks pembentuk adverbial
            5. Afiks pembentuk numeralia
            6. Afiks pembentuk interogativa

B. REDUPLIKASI
a.       Ada 3 macam bentuk reduplikasi yaitu :
1)      Reduplikasi fonologis
Reduplikasi fonologis tidak terjadi perubahan makna, karena pengulangannya hanya bersifat fonologis,artinya bukan atau tidak ada pengulangan leksem.Contoh katadada,pipi,kuku.
2)      Reduplikasi morfemis
Reduplikasi morfemis terjadi perubahan makna gramatikal atas leksem yang diulang sehingga terjadilah satuan yang berstatus kata.
3)      Reduplikasi sintaksis
Reduplikasi sintaksis adalah proses yang terjadi atas leksem yang menghasilkan satuan yang berstatus klausa, jadi berada diluar cakupan morfologi.
Jenis reduplikasi sintaksis :
a.             Dwipurwa adalah pengulangan suku pertama pada leksem dengan pelemahan vocal.
         Contoh :tetangga,lelaki,tetamu,sesama.
b.            Dwilingga adalah pengulangan leksem.
         Contoh: rumah – rumah,makan – makan,pagi – pagi.
c.             Dwilingga salin swara adalah pengulangan leksem dengan variasi fonem.
         Contoh : mondar-mandir,bolak- balik.
d.            Dwiwasana adalah pengulangan bagian belakang dari leksem.
         Contoh : pertama – tama, sekali –kali.
e.             Trilingga adalah pengulangan onomatope tiga kali dengan variasi fonem.
         Contoh : ngak-ngek-ngok,dag-dig-dug.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar